Jumat, 25 Juni 2010

Hari Ini.....

Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan

Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda

Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa..

Kita semua menjawab kepada Tuhan

"Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, Tersenyum dan mengucap syukurlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !"

Life is a gift . .
Live it...
Enjoy it...
Celebrate it...
And fulfill it...

BERANI MATI SIH UDA KUNO
TAPI BERANI HIDUP BARU MANTABS……

Kebahagiaan

apa sih yang kita cari dalam hidup ini ?
uang ?
istri / pacar cantik/ganteng ?
anak2 yang pintar ?
harta ?
mobil ?
dll, dsb, dst.....

jika kita pikir2 semua itu kita inginkan karena kita ingin BAHAGIA
ITULAH YANG KITA CARI DALAM HIDUP DI DUNIA INI SEBENARNYA

Bila ANDA ingin mendapatkan kebahagiaan dalam satu jam, tidurlah.
Bila ANDA ingin mendapatkan kebahagiaan dalam sehari, pergilah memancing.
Bila ANDA ingin mendapatkan kebahagiaan dalam setahun, mintalah keberuntungan.
Bila ANDA ingin mendapatkan kebahagiaan seumur hidupmu,
maka BAHAGIKANlah orang lain. - Pepatah Cina

Maka mulai sekarang jangan anda capek2 lagi mengejar2 KEBAHAGIAAN anda
dengan cara2 yang tidak benar yang melanggar HUKUM dan AGAMA misalnya dengan
KORUPSI, PELET CEWEK CANTIK,MINUM OBAT KUAT, DUGEM KE DISKOTIK dll, dst dsb
yang itu semua anda lakukan demi mendapatkan KEBAHAGIAAN.

cukup anda BAHAGIAKAN saja orang lain ( TERUTAMA ORANG2 TERDEKAT ANDA TERLEBIH DAHULU) maka anda akan BAHAGIA.

AMIN..............

JADI MULAI DETIK INI JUGA BAHAGIAKANLAH ORANG LAIN DEMI KEBAHAGIAN ANDA

SEMOGA CATATAN SEDERHANA SAYA INI BISA MEMBUAT ANDA BAHAGIA SEHINGGA SAYA JUGA BAHAGIA.

Senin, 21 Juni 2010

Nasihat Berharga

Diriwayatkan sebuah masa di zaman kejayaan irak. Wilayah irak ketika itu bukanlah seperti yang kita kenal sekarang, tetapi terbentang luas mulai dari afrika hingga daratan Asia.

Pada masa Irak dipimpin oleh Khalifah Harun Al Rashid, hidup pula seorang ulama besar bernama Sihab. Ulama itu begitu terkenal karena nasihat-nasihatnya yang mencerahkan dan member tuntunan hidup yang lurus.

Suatu hari, Shihab dilaporkan singgah di kot Bagdad. Khalifah Harun Al Rashid sangat antusias untuk bisa bertemu ulama ternama itu. Secara khusus, ia kemudian menjamu sang ulama untuk bersantap di istananya.

Seusai jamuan makan, Khalifah Harun Al Rashid memohon ulama Shihab untuk memberikat nasihat kepada dirinya dalam memimpin Irak.

Sederhana saja cerita yang disampaikan sang ulama. Ia membawa sang Khalifah berpetualang ke sbuah gurun yang kering dan tandus. Sinar matahari yang begitu terik dan panas membuat sang Khalifah suatu saat kehausan dan membutuhkan betul air untuk bertahan hidup.

Sang ulama kemudian bertanya, kalau di depan Khalifah tiba-tiba ada orang yang member segelas air, hadiah apa yang hendak diberikan khalifah kepada orang yang menyelamatkan hidup khalifah itu? Khalifah menjawab bahwa apa saja yag diminta orang itu akan dipenuhi.

“Apakah kalau orang itu meminta sebagian wilayah Irak, Khalifah akan penuhi?” Tanya Shihab. Sang Khalifah menjawab lagi, apa pun permintaannya akan ia penuhi.

Kemudian sang ulama mengajak sang khalifah melanjutkan perjalanannya. Di tengah perjalanan, sang khalifah kemudian dihaapkan pada situasi yang sama ketika kehausan di tengah padang pasir. Kemudian datang lagi seseorang yang membawakannya segelas air.
“Apakah yang akan khalifah hadiahkan kepada orang itu?” Tanya sang ulama. Khalifah menjawab, ia akan memberikan apapun yang diminta oleh orang yang menolongnya.

“Apakah kalau orang itu meminta setengah wilayah Irak yang masih tersisa akan juga khalifah berikan?” Tanya ulama lgi. Sang khalifah menjawab, apapun yang diminta akan diberikan.

Begitu sang khalifah menyelesaikan jawabannya, sang ulama segera mengatakan bahwa kekuasaan dan wilayah yang begitu luas dimiliki sang khalifah ternyata harganya tidak lebih dari dua gelas air. Oleh karena itu, ulama Shihab mengingatkan khalifah Haru Al Rashid untuk tidak silau terhadap kekuasaan.

Kekuasaan itu ternyata bukanlah segala-galanya. Kekuasaan itu ternyata tidak pernah abadi. Dengan mudahnya, kekuasaan itu bisa hilang dari tangan kita.

Oleh karena itu, ketika berkuaa, pergunakanlah kekuasaan itu sebaik mungkin, sebijaksana mungkin. Pergunakan kekuasaan itu untuk membawa kebaikan dan manfaat bagi bayak orang. Jangan lupa, pada akhirnya kekuasaan yang didapatkan di dunia ini pasti akan diminta pertanggungjawabannya.

Harvard VS Standford

Seorang wanita dengan gaun pudar menggandeng suaminya yang berpakaian sederhana dan usang. Mereka turun dari kereta api di Boston dan berjalan dengan malu-malu menuju kantor pimpinan Harvard University.

Sesampainya di sana, sang sekretaris universitas langsung mendapat kesan mereka adalah orang kampung, udik, sehingga tidak mungkin ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge.

“Kami ingin bertemu pimpinan Harvard,” kata sang pria lembut.
“Beliau hari ini sibuk,” sahut sang sekretaris cepat.
“kami akan menunggu,” jawab sang wanita.

Selama empat jam, sekretaris itu mengabaikan mereka dengan harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi.

Namun, nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai frustasi, dan akhirnya memutuskan untuk melapor kepada pimpinannya.

“Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi,” katanya kepada sang pimpinan Harvard.

Sang pimpian menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka. Dan ketika melihat dua orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian using di luar kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul.

Sang pimpinan Harvard dengan wajah galak, menuju pasangan tersebut. Sang wanita berkata padanya, “Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia disini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini. Bolehkan?” tanyanya, dengan mata yang menjeritkan harap.

Sang pimpinan Harvard tidak tersentuh. Wajahnya bahkan memerah. Dia tampak terkejut.

“Nyonya,” katanya dengan kasar, “Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah akan seperti kuburan.”

“Oh bukan,” sang wanita menjelaskan cepat, “kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard.”

Sang pimpinan Harvard memutar matanya. Dia sekilas menatap baju pudar dan pakaian using yang mereka kenakan dan berteriak,
“Sebuah gedung?! Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung? Kalian perlu memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hany untuk bangunan fisik Harvard.”

Untuk beberapa saat, sang wanita terdiam. Sang pimpinan Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang.

Sang wanita menoleh kepada suaminya dan berkata pelan, “Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja?”

Suaminya mengangguk. Wajah sang pimpinan Harvard tampak bingung.

Mr. dan Mrs Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto, California. Di sana, mereka mendirikan sebuah universitas yang menyadang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi dipedulikan oleh Harvard.

Universitas tersebut adalah Stanford University, salah satu universitas favorit kelas atas di AS.

Kamis, 17 Juni 2010

Menyaring Gossip

Di zaman Yunani kuno, sokrates adalah seorang terpelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebiujaksanaanya yang tinggi.

Suatu hari, seoarang pria berjumpa dengan sokrates dan berkata, "Tahukah Anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman Anda?"

"Tunggu sebentar,"jawab sokrates. "Sebelum Anda memberitahukan sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan ujian saringan Tiga kali."

"Saringan tiga kali?" tanya pria tersebut. "betul," lanjut Sokrates.

"Sebelum Anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin ide yang bags menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan Anda katakan. Itulah kenapa saya sebut ujian saringan tiga kali.

Saringan pertama adalah KEBENARAN. "Sudah yakinkah Anda bahwa apa yang akan Anda katakan kepada saya memang benar?"

"Tidak," kata pria tersebut. "Sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada Anda." "Baiklah," kata Sokrates. "Jadi, Anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak."

Sekarang mari kita coba saringan kedua, yaitu KEBAIKAN. "Apakah yang akan Anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?"

"Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk."

"jadi,"lanjut Sokrates, Anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi Anda tidak yakin bahwa itu benar."

Anda mungkin masih bisa lulus ujian selanjutnya, yaitu KEGUNAAN.
"Apakah apa yang ingin Anda beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna untuk saya?"

"Tidak, sungguh tidak," jawab pria tersebut.

"Kalau begitu," simpul sokrates, "jika apa yang ingin Anda beritahukan kepada saya tidak benar, tidak baik, bahkan tidak berguna untuk saya, kenapa Anda ingin menceritakannya kepada saya?"

Sebuah panah yang telah melesat dari busurnya dan membunuh jiwa yang tak bersalah, dan kata kata yang telah diucapkan yang menyakiti hati seseorang, keduanya tidak pernah bisa ditarik kembali. Jadi sebelum bicara gunakanlah Saringan Tiga Kali.

(Dengan mengikuti disiplin Saringan Tiga Kali, ada banyak sekali gosip[ yang harus terhenti secara mendadak, sebab gosip seperti apakah yang bisa disebut BENAR, BAIK, dan BERGUNA?)